Ada pepatah "Tiada gading yang tak retak". Ungkapan ini berlaku juga pada plat (lantai) yang terbuat dari cor. Karena komposisi plat cor terdiri dari berbagai macam komponen pendukung (pasir, semen, split, besi dll), tentunya masing-masing punya berat jenis dan titik muai sendiri-sendiri, maka dengan panas yang sama, komponen plat cor tersebut pemuaiannya tidak sama. Hal inilah yang menyebabkan "tiada plat cor yang tidak retak".
Untuk meminimalisir terjadinya keretakan, maka perlu dibuat semacam "delatasi" dengan cara dipotong segera (maksimal 24 jam) pada bidang "di luar stop cor". Tetapi pada lokasi "stop cor" dipotong (cutter) pada saat pecahnya sudah maksimal (biasanya 28 hari).
Pada tempat lantai yang dipotong dipasang "join sealant"
Selamat malam pak ipul perkenalkan nama saya iskanta kebetulan saya juga bergerak dalam bidang yang sama dengan pak. Mungkin di lain waktu kalau boleh saya mau shering dengan pak mengenai floorhardener, waterproofing dll, mengenai beton
BalasHapussekian dulu pak tetap semangat terima kasih
Makasih pak Iskanto, kita bisa saling mengisi dan tukar informasi.
BalasHapusSlamat tahun baru 2010 semoga smakin sukses !
pak saya mau nanya apakah ada standar untuk retak beton??
BalasHapustrus referensi itu dari mna???
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)